Dalam bisnis makanan, kemasan memegang peran penting untuk menarik hati pelanggan. Terutama pada makanan yang dapat langsung dinikmati tanpa perlu diolah. Pemilihan kemasan yang tepat dapat memudahkan pelanggan tanpa perlu repot memindahkan makanan ke dalam piring terlebih dulu. 

Kemasan yang digunakan sebaiknya memiliki daya tahan kuat. Saat ini ada berbagai kemasan yang digunakan untuk mengemas makanan untuk layanan pesan antar atau take away, yaitu thinwall dan paper bowl. Sebagai pemilik bisnis, Anda perlu mengetahui perbedaan keduanya. 

 

Perbedaan Thinwall dan Paper Bowl

Thinwall dan paper bowl memiliki persamaan berbentuk tabung seperti mangkuk. Thinwall dan paper bowl tersedia dalam berbagai ukuran yang bisa Anda jadikan pilihan sesuai dengan kebutuhan. Faktor utama yang membedakan kedua kemasan makanan ini adalah bahan pembuatannya. 

Kemasan Paper bowl terbuat dari kertas sebagai material utamanya. Sesuai dengan fungsinya untuk mengemas makanan, kertas yang digunakan untuk membuat paper bowl adalah kertas food grade. Sehingga paper bowl tidak akan berbahaya jika terkena makanan. 

Meski terbuat dari kertas, paper bowl dibuat tidak menyerap air. Risiko makanan tumpah dapat diminimalisir dengan penggunaan paper bowl ini. Tetapi, sayangnya meski tahan air, paper bowl tidak tahan dengan benturan. Jika selama proses pengiriman makanan tidak hati-hati, kemasan akan mudah berlekuk. 

Berbeda dengan paper bowl yang mudah penyok, thinwall memiliki daya tahan yang lebih kuat. Thinwall menggunakan plastik polypropylene atau PP sebagai material utamanya. Karena menggunakan plastik, thinwall memiliki sifat tahan air, kuat, dan tahan panas. 

Jika dibandingkan dengan paper bowl, thinwall memiliki tekstur yang lebih kokoh. Anda dapat mengemas makanan padat hingga berkuah menggunakan kemasan thinwall. Thinwall juga dilengkapi tutup yang memiliki daya tahan yang baik. Tidak seperti paper bowl yang umumnya menggunakan plastik tipis sebagai penutupnya. 

 

Thinwall atau paper bowl, mana yang lebih baik? 

Penggunaan kemasan thinwall dan paper bowl dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam mengemas makanan. Untuk mengemas makanan padat dan kering seperti nasi, mie, dan berbagai lauk, paper bowl bisa dijadikan pilihan yang tepat. 

Sebaliknya, untuk mengemas makanan berkuah seperti salad, bubur, dan lainnya, thinwall akan menjadi solusi terbaik. Mengingat bahan dasarnya adalah plastik yang kokoh, makanan akan dapat sampai ke tangan pelanggan dengan aman tanpa tumpah atau bocor. Dengan begitu produk Anda akan diingat pelanggan memiliki pelayanan yang baik.

Meski tersedia dalam berbagai ukuran, tetapi kemasan thinwall atau paper bowl umumnya digunakan untuk makanan dalam porsi kecil. Keduanya juga memiliki kelebihan praktis digunakan dalam proses pengemasan, pengiriman, dan dapat langsung disajikan tanpa perlu dipindah ke wadah lain. 

Pemilihan kemasan makanan tidak bisa disepelekan. Kemasan juga menjadi salah satu citra sebuah produk. Menggunakan kemasan yang salah akan dapat berdampak buruk pada citra bisnis. Sebaliknya, dengan menggunakan kemasan yang berkualitas Anda akan mendapatkan kepercayaan pelanggan. 

 

Jika Anda membutuhkan kemasan dengan bahan plastik seperti thinwall yang berkualitas, Anda dapat menghubungi Rhinoplas sekarang juga di sini. Pastikan untuk menggunakan kemasan makanan yang terbaik untuk meningkatkan citra bisnis makanan Anda. Sebagai pabrik plastik terbesar di Indonesia, Rhinoplas dapat membuat berbagai jenis kemasan plastik untuk mendukung bisnis Anda. Jangan sampai menggunakan kemasan yang salah. Klik di sini untuk melakukan pemesanan sekarang!