Payung menjadi salah satu barang rumah tangga yang wajib Anda miliki. Tak hanya berfungsi saat musim hujan, payung juga dapat digunakan saat terik untuk menghalau sinar matahari. Bentuk payung yang dibuat dengan kerangka utama bagian atas berbentuk tudung ini dapat digunakan untuk melindungi diri dari air hujan atau paparan sinar matahari secara langsung.
Umumnya payung dibuat dengan model yang memudahkan pengguna untuk dibawa kemanapun. Bahan yang digunakan untuk membuat payung pun beragam. Salah satunya adalah payung yang terbuat dari plastik PVC atau polivinil klorida. Kualitas dari jenis plastik PVC sendiri tak perlu diragukan lagi.
Plastik PVC telah dikenal dan banyak digunakan sebagai bahan untuk pembuatan barang-barang rumah tangga. Kelebihan plastik PVC yang tahan air, awet dan ringan sangat cocok digunakan sebagai bahan pembuatan payung.
Namun meski telah menggunakan bahan terbaik untuk membuat payung, payung PVC harus tetap dirawat agar tidak cepat rusak. Merangkum dari berbagai sumber, berikut cara merawat payung PVC yang perlu Anda ketahui.
1. Keringkan payung setelah digunakan
Tips merawat payung PVC yang pertama agar tetap awet dan tahan lama adalah dengan mengeringkan payung setelah digunakan. Pastikan untuk setiap sisi atap dan dan bagian dalam payung telah kering sebelum melipatnya. Hal ini untuk mencegah bau dan karat pada payung.
Sisa air hujan yang menempel pada payung dan belum kering akan membuat payung menjadi lembab hingga tumbuh jamur yang dapat menyebabkan bau tak enak. Melipat payung yang belum kering juga dapat membuat rangka besinya mengalami korosi atau karat yang akan membuat payung tidak tahan lama.
2. Lipat payung dengan benar
Setelah memastikan payung telah kering, cara merawat payung PVC yang selanjutnya adalah dengan melipat payung searah lipatan asli mengikuti perekat yang menempel pada payung. Bukan tanpa alasan, lipatan pada payung yang tampak banyak itu memang sengaja dibuat agar payung lebih rapi dan memiliki ruang udara yang cukup.
Untuk itu, merawat payung PVC dapat dilakukan dengan melipat payung yang telah kering sesuai dengan arah lipatan asli. Hal ini agar benang-benang payung tidak berantakan dan payung tetap tampak rapi. Lipatan yang tidak sesuai akan membuat rangka payung mudah rusak.
3. Gantung dan simpan di tempat aman
Posisi menyimpan payung juga akan mempengaruhi keawetan payung. Merawat payung PVC tidak hanya soal melipat dalam kondisi kering, namun juga memastikan bagaimana posisi payung saat disimpan.
Cara menyimpan payung PVC yang direkomendasikan adalah dengan menggantungkan payung. Tips merawat payung dengan cara tersebut agar payung terhindar dari tekanan barang lain. Selain itu, payung yang yang digantung juga lebih aman dari debu.
Untuk bentuk payung yang tidak memiliki handle gantungan, tali atau sarung penyimpan, Anda dapat merawat payung PVC tersebut dengan menyimpannya pada wadah khusus penyimpanan. Simpan payung di tempat aman dari jangkauan anak-anak agar tidak digunakan untuk mainan.
4. Jangan gunakan payung saat hujan angin
Merawat payung PVC yang selanjutnya agar tetap awet adalah dengan tidak menggunakan payung saat hujan angin. Yaa, fungsi utama payung memang untuk melindungi diri dari hujan, namun menggunakan payung saat hujan deras berangin justru akan membuat rangka payung patah.
Payung PVC juga tidak disarankan untuk digunakan saat mengendarai motor, terpaan angin saat naik motor juga akan membuat rangka payung patah dan membahaya pengendara dan orang sekitar. Untuk itu, hindari menggunakan payung saat berkendara dan pakailah jas hujan untuk melindungi tubuh saat hujan deras.
Itulah tips merawat payung PVC yang ada di rumah. Pastikan untuk membeli payung PVC dengan kualitas terbaik. Produk PVC bisa Anda dapatkan di Rhinoplas. Sebagai produsen plastik di Surabaya, Rhinoplas menyediakan berbagai produk plastik dengan kualitas terbaik dengan harga bersaing. Klik di sini untuk selengkapnya.