Pernahkan Anda melihat bagian tanah pada budidaya tanaman hortikultura diselimuti dengan sejenis plastik? Yaa, plastik yang digunakan untuk menyelimuti tanah bedengan tersebut umumnya disebut dengan mulsa plastik atau plastik mulsa.
Apa itu Plastik Mulsa?
Plastik Mulsa memang banyak digunakan pada budidaya tanaman hortikultura seperti cabai, tomat, terong, seledri, kubis, sawi, semangka, melon dan lain sebagainya. Plastik penutup tanah ini memiliki jenis yang beragam, mulsa plastik hitam perak (MPHP), mulsa plastik perak perak dan mulsa plastik jernih (transparan).
Dikutip dari laman pertanian.go.id, plastik mulsa adalah sebuah lembaran plastik yang digunakan untuk menutup zona lahan pada tanaman budidaya. Penggunaan plastik mulsa bertujuan untuk menjaga dan melindungi segala permukaan tanah dari pengikisan.
Tak hanya itu, masih banyak manfaat plastik mulsa yang digunakan dalam budidaya tanaman. Dirangkum dari berbagai sumber, inilah manfaat dari mulsa plastik penutup tanah untuk tanaman.
Manfaat Plastik Mulsa
Manfaat plastik mulsa yang pertama adalah menghemat tenaga penyiangan atau pembersihan gulma. Penggunaan plastik mulsa dapat menghambat pertumbuhan gulma yang biasanya tumbuh di bedengan sekitar tanaman.
Selain itu, kegunaan plastik mulsa juga dapat mencegah timbulnya hama dan penyakit tanaman. Plastik mulsa berwarna perak pada bagian atasnya dapat memantulkan cahaya dari atas dan dapat mengenai bagian bawah daun tempat hama biasanya tumbuh. Pantulan cahaya dapat mengganggu pertumbuhan hama bahkan membuatnya pergi.
Hama yang tidak tumbuh pada tanaman hortikultura dapat mempengaruhi kondisi kelembaban tanah. Plastik mulsa juga dapat menjaga kelembaban tanah tetap stabil. Penggunaan plastik mulsa saat kemarau akan membuat tanah tidak akan mudah kering dan di musim hujan tanah tidak terlalu basah atau lembab yang dapat menyebabkan busuknya akar tanaman.
Seperti disebut di atas, manfaat plastik mulsa dapat mengurangi penguapan, evaporasi atau penguapan yang menyebabkan tanah cepat mengering karena kehilangan air. Menutup tanah dengan plastik membuat proses evaporasi dapat diminimalisir. Plastik mulsa yang digunakan pada sistem irigasi tetes juga dapat meningkatkan efektifitas penggunaan air karena air lebih banyak diserap akar dan sangat sedikit yang menguap.
Manfaat plastik mulsa yang selanjutnya adalah menjaga pupuk tidak mudah hilang terbawa arus air saat hujan. Pupuk yang diberikan pada tanaman hortikultura yang terlindungi plastik mulsa akan membuat unsur hara di dalam tanah tetap terjaga.
Penggunaan plastik mulsa sehingga membuat tanaman terhindar dari hama dan penyakit tumbuhan akan membuat pertumbuhannya bisa lebih maksimal. Ketersediaan unsur hara yang cukup tentu akan berpengaruh pada hasil panen tanaman yang semakin meningkat sehingga dapat meningkatkan pendapatan.
Kekurangan Plastik Mulsa
Namun dibalik manfaat plastik mulsa, masih ada beberapa kekurangan yang perlu Anda ketahui. Pertama penggunaan plastik penutup tanah ini dapat mencemari lingkungan. Seperti namanya, mulsa plastik terbuat dari bahan plastik yang sulit terurai dan menimbulkan pencemaran lingkungan. Mulsa plastik yang habis masa pemakaiannya tidak dapat digunakan lagi dan harus segera dikumpulkan dan dibakar.
Kekurangan mulsa plastik yang selanjutnya adalah dibutuhkan waktu persiapan saat akan memasang plastik mulsa pada tanah. Sebelum dipasang, plastik penutup tanah ini harus dilubangi untuk tempat menyemai benih. Proses pengerjaan, pembuatan lubang hingga pemasangan juga akan membutuhkan banyak tenaga kerja yang akan menambah biaya produksi.Harga mulsa plastik yang tak murah juga harus jadi pertimbangan dalam menggunakan mulsa plastik untuk tanaman hortikultura Anda.
Namun tak usah khawatir, Anda dapat menemukan produk-produk plastik kualitas terbaik dengan harga terjangkau di sini. Rhinoplas merupakan perusahaan besar nasional yang bergerak di bidang industri plastik yang menghasilkan berbagai macam kebutuhan plastik, terutama plastik PVC. Dengan kecanggihan mesin yang digunakan, aneka produk yang dihasilkan tentu berkualitas dan terbaik.
