Dalam keseharian, kita tentu tak pernah lepas dari produk kemasan. Hampir semua produk atau barang yang kita beli dibungkus dengan kemasan. Salah satu jenis produk kemasan yang umum ditemukan di pasaran adalah kemasan plastik.

Namun tahukah kamu, selain kemasan plastik konvensional yang seperti ditemukan di pasaran, ada jenis kemasan bioplastik yang ramah lingkungan. Plastik konvensional dan kemasan bioplastik sebenarnya memiliki fungsi yang sama. Namun yang membedakan dari kedua jenis kemasan tersebut adalah bahan baku pembuatnya.

Kemasan plastik konvensional terbuat petroleum atau minyak bumi yang tidak dapat didaur ulang. Dan bukan rahasia lagi, jika kemasan plastik menjadi salah satu penyebab terbesar pencemaran lingkungan karena bahan pembuatnya yang sulit terurai hingga ratusan tahun mendatang.

Sementara itu, bioplastik adalah jenis plastik ramah lingkungan dan dapat terurai oleh mikroorganisme. Seperti yang dilansir dari laman kimia.lipi.go.id, komponen bioplastik terbuat dari bahan baku yang dapat diperbarui.

Kemasan bioplastik merupakan kemasan ramah lingkungan yang dapat terdegradasi lebih cepat karena terbuat dari tumbuhan atau biomassa. Minyak nabati, amilum atau sari pati jagung, klobot jagung, amilum ercis atau microbiota turut menjadi bahan baku pembuatan bioplastik.

Menurut sejarah seperti yang dikutip dari waste4change, bioplastik atau bioplastic polyhydroxybutyrate (PHB) pertama kali ditemukan oleh ahli riset Maurice Lemoigne dari Perancis pada tahun 1926. Percobaan pertama dilakukan menggunakan bakteri Bacillus megaterium. Saat kondisi nutrisi terbatas, PHB pun terbentuk dari fenomena biosynthesis oleh bakteri tersebut.

Setelah penelitian tersebut, jenis bioplastik lainnya pun mulai ditemukan, di antaranya, Polylactic acid (PLA), Polyamide 11, Polyhydroxyalkanoate, Bio-derived polyethylene, Starch-based plastics, Cellulose-based plastics, Protein-based plastics, Lipid-derived polymers. Saat ini bahan baku yang digunakan untuk pembuatan kemasan bioplastik pun terus dikembangkan.

Ketahui Apa Itu Bioplastik, Bahan Kemasan Ramah Lingkungan

Karena bahan kemasan bioplastik yang menggunagunaan kemasan bioplastik juga turut digalakkan sebagai pengganti kemasan plastik konvensional yang saat ini banyak beredarkan material biologis maka kemasan bioplastik menjadi salah satu kemasan ramah lingkungan karena mudah terurai. Peng di pasaran.

Selain ramah lingkungan, kemasan bioplastik memiliki banyak keunggulan lainnya. Di antaranya aman untuk membungkus makanan karena tidak ada reaksi kimia dari bahan kemasan bioplastik yang berpindah ke makanan.

Selain itu, kemasan bioplastik dapat memperpanjang umur simpan produk. Hal ini karena bioplastik yang berfungsi sebagai penahan difusi oksigen, uap air dan komponen flavor dapat menciptakan suatu kondisi internal yang sesuai dengan kebutuhan dari produk yang dikemas.

Penerapan bioplastik pada kemasan kini mulai beragam. Seperti pada PET Bioplastik, Polimer Bioplastik, Biobased dan Biodegradable. 

Ketahui Apa Itu Bioplastik, Bahan Kemasan Ramah Lingkungan

PET Bioplastik

PET atau Polyethylene Terephthalate merupakan bahan dasar pembuatan plastik yang cukup populer. Kemasan plastik berlabel PET atau PETE ini memang aman digunakan. Namun dengan ditemukannya bioplastik, produsen kemasan plastik mulai beralih membuat produk kemasan plastik dengan materi biologi dengan menggunakan bioetanol.

Bioetanol sendiri merupakan etanol atau senyawa alkohol yang diperoleh dari proses fermentasi biomassa dengan bantuan mikroorganisme. Dari proses tersebutlah yang membuat produk PET Bioplastik juga ramah lingkungan.

Polimer Bioplastik

Polimer Bioplastik biasanya digunakan sebagai serat atau fiber tekstil yang digunakan untuk pembuatan karpet, alas kain tempat duduk hingga berbagai macam aplikasi produk lainnya. Digunakan polimer bioplastik karena merupakan bahan yang kuat dan tidak mudah rapuh.

Biobased 

Biobased merupakan bahan yang digunakan membuat bioplastik yang sepenuhnya atau sebagian berasal dari biomassa. Bahan tersebut kemudian dicampur dengan berbagai macam polimer lain yang dapat terdegradasi. Seperti campuran pati dengan Polylactic (PLA), Polihidroksi Alkanoat (PHA) dan selulosa. Sayangnya produk biobased ini ternyata relatif lebih rapuh dan hanya dapat digunakan untuk sekali pemakaian seperti untuk kemasan plastik sekali pakai.

Ketahui Apa Itu Bioplastik, Bahan Kemasan Ramah Lingkungan

Biodegredable

Biodegradable merupakan produk yang dapat terurai dengan alami dengan waktu yang relatif cepat sehingga ramah lingkungan. Produk biodegredable ini dibuat dari sumber daya alam yang dapat diperbarui seperti tumbuhan, hewan hingga bahan yang mengandung pati, selulosa, protein, kitosan, dan hemiselulosa.  

Produk dari biodegredable ini sebenarnya tidak hanya kemasan plastik saja. Melainkan produk-produk dapur seperti alat makan hingga tas belanja biodegredable yang kini mulai banyak dilirik masyarakat.

Untuk mendapatkan produk plastik berkualitas, Anda dapat membelinya di sini. Rhinoplast merupakan pabrik plastik PVC di Surabaya yang menyediakan berbagai produk PVC dengan kualitas terbaik dengan harga bersaing. Klik di sini untuk pemesanan atau tanya mengenai produk.