Jas hujan dibuat agar tetap memudahkan aktivitas di luar ruangan terutama saat hujan turun. Bisa menjadi satu hal wajib yang harus ada dan dibawa baik di dalam tas, jok kendaraan bermotor maupun bagasi mobil. Jas hujan adalah sebuah pakaian luar yang spesial dibuat untuk menjaga pemakainya dari hujan dan kondisi cuaca basah. Terdapat berbagai ragam bahan yang digunakan dalam pembuatan jas hujan yang masing-masing memiliki ciri khasnya sendiri. 

 

Tentu, berikut penjelasan yang lebih rinci tentang berbagai jenis kain jas hujan dan karakteristik bahan yang digunakan :

 

1. PVC (Polyvinyl Chloride):

PVC (Polymer of Vinyl Chloride) masih memiliki kandungan plastik namun pada jas berbahan ini, memiliki ketahanan dan efektivitas yang lebih baik.

  • Karakteristik: Terbuat dari plastik PVC tidak terlalu tebal namun tidak terasa terlalu berat ketika dikenakan.
  • Kelebihan: Tahan terhadap air dan angin, tahan lama, dan relatif terjangkau dari segi harga. Ideal untuk penggunaan yang membutuhkan perlindungan maksimal dari hujan.
  • Kekurangan: Tidak begitu bernafas, kurang nyaman digunakan dalam cuaca panas. Selain itu, bahan PVC dapat mengeras ketika dikeringkan.

 

2. Vinyl:

  • Karakteristik: Dari bahan sintetis yang sering digunakan untuk jas hujan lebih lentur dan umumnya lebih ringan.
  • Kelebihan: Tahan air, ringan, dan mudah dibersihkan. Kain vinyl umumnya lebih fleksibel, membuatnya lebih nyaman untuk digunakan.
  • Kekurangan: Tidak bernapas, kurang tahan terhadap suhu ekstrim. Kualitas bervariasi tergantung pada merek dan model.

 

3. Nylon:

Nilon sering digunakan sebagai bahan lapisan dan digabungkan dengan lapisan lain yang membuatnya tahan air.

  • Karakteristik: Memiliki karakteristik ringan dan mudah dilipat. Memiliki bahas lapisan yang lebih kompleks
  • Kelebihan: Ringan, mudah dilipat, dan tahan terhadap angin. Tersedia dalam berbagai warna. 
  • Kekurangan: Tidak tahan air sendiri dan harus dilapisi dengan bahan lain.

 

4. Gore-Tex:

  • Karakteristik: Dibuat dari bahan teknis yang sering digunakan dalam pakaian luar. Ini adalah jenis bahan lapisan yang tahan air dan bernapas.
  • Kelebihan: Tahan air, bernapas, dan tahan terhadap angin. Ideal untuk cuaca yang bervariasi dan aktivitas luar ruangan yang intens.
  • Kekurangan: Lebih mahal daripada bahan lainnya. Memerlukan perawatan khusus untuk menjaga kinerjanya.

 

5. Rubberized Fabrics:

  • Karakteristik: Kain yang dilapisi dengan karet atau bahan serupa, seperti neoprene.
  • Kelebihan: Tahan air dengan sangat baik, tahan lama, dan sering digunakan dalam jas hujan klasik.
  • Kekurangan: Tidak bernapas dan cenderung berat. Tidak begitu fleksibel.

 

6. Canvas:

  • Karakteristik: Bahan kain yang cukup tebal dan umumnya digunakan untuk jas hujan yang lebih kasual.
  • Kelebihan: Lebih bernapas daripada beberapa bahan sintetis, tahan lama, dan memiliki tampilan yang unik. Biasanya lebih nyaman untuk digunakan dalam cuaca hangat.
  • Kekurangan: Dapat memerlukan perawatan tambahan untuk menjaga daya tahan airnya. Tidak sebaik PVC atau Gore-Tex dalam hal tahan air.

 

Setelah mengetahui karakteristik jas hujan, kamu bisa memilih bahan yang sesuai dengan  preferensi pribadi dan penggunaan yang akan direncanakan. Satu hal penting untuk perlu mempertimbangkan cuaca dan aktivitas saat memilih jas hujan yang sesuai karena beberapa memiliki bahan berbeda untuk berbagai situasi.

Kamu bisa membeli jas hujan PVC di Rhinoplas yang merupakan perusahaan besar nasional yang bergerak di bidang industri plastik ini menghasilkan berbagai macam kebutuhan plastik terutama jas hujan PVC. Kualitas produk dari Rhinoplas tentu tak perlu diragukan lagi. Klik di sini untuk mengetahui selengkapnya.