Penggunaan plastik di tengah kehidupan masyarakat sehari-hari kini semakin tak terkendali. Terlepas dari manfaat plastik yang mempermudah kehidupan, ternyata ada bagian dari plastik yang memiliki dampak serius yang wajib menjadi perhatian.
Mikroplastik yang merupakan partikel plastik atau fiber dengan ukuran < 5 mm atau lebih kecil ternyata dapat mengancam kesehatan. Meski berukuran sangat kecil, mikroplastik yang berasal dari plastik yang tak bisa terurai itu dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui proses pernapasan, makanan atau minuman yang dikonsumsi setiap hari.
Seperti yang kita tahu, plastik menjadi salah satu jenis sampah yang sangat sulit terurai secara alami. Bahkan dalam waktu 10 tahun atau lebih, sampah plastik tidak benar-benar terurai dan kembali ke alam melainkan hanya berubahan bentuk menjadi lebih kecil yang kemudian disebut dengan mikroplastik.
Namun sayangnya, tak banyak yang menyadari dari keberadaan dan dampak mikroplastik. Untuk itu kenali 5 dampak mikroplastik bagi kesehatan yang wajib Anda ketahui.
1. Memicu Alergi
Dampak mikroplastik yang pertama yang harus diketahui adalah dapat memicu alergi. Risiko alergi dapat terjadi jika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang tercemar mikroplastik. Reaksi alergi pada setiap orang pun berbeda tergantung daya tahan tubuh hingga intensitas paparan mikroplastik itu sendiri.
Gejala alergi dari paparan mikroplastik di antaranya bersin-bersin, hidung gatal/berair/tersumbat, mata gatal/merah/berair. Paparan mikroplastik juga dapat menyebabkan mengi/sesak pada dada/sesak napas/batuk, ruam merah yang menonjol dan gatal, serta pembengkakan pada bibir/lidah/mata/wajah.
2. Memicu Gangguan Hormon
Bahaya mikroplastik yang selanjutnya adalah dapat memicu gangguan hormon. Gangguan hormon akibat mikroplastik terjadi jika partikel terkecil dari plastik tidak sengaja tertelan dan terbawa melalui aliran darah.
Partikel mikroplastik tersebut kemudian terakumulasi dan tersebar ke seluruh tubuh yang dapat membahayakan kesehatan. Sebuah penelitian menunjukkan jika paparan mikroplastik yang berpotensi melarutkan bisphenol A dan phthalate dapat menyebabkan gangguan hormonal seperti menurunkan tingkat kesuburan wanita maupun pria.
3. Memicu Gangguan Metabolisme
Selain memicu gangguan hormon, dampak mikroplastik juga dapat berpengaruh pada metabolisme. Mikroplastik yang masuk dalam tubuh dapat mengganggu sistem endokrin.
Sistem endokrin sendiri berperan dalam mengatur berbagai fungsi tubuh termasuk metabolisme, fungsi seksual, nafsu makan, siklus tidur, tumbuh kembang dan tekanan darah. Saat sistem endokrin terganggu biasanya ditandai dengan kenaikan berat tubuh secara tiba-tiba.
4. Memicu Gangguan Kesehatan Serius
Dampak mikroplastik bagi kesehatan yang keempat adalah dapat memicu gangguan kesehatan yang lebih serius seperti kanker, gangguan pada sistem saraf, gangguan pendengaran, gangguan sistem reproduksi hingga penurunan fungsi sistem imun. Gangguan kesehatan tersebut disebabkan oleh kandungan salah satu bahan kimia, styrene dalam plastik yang bersifat karsinogen.
Karsinogen dikenal sebagai zat atau senyawa yang dapat menyebabkan kanker yang kerap ditemukan pada plastik kemasan makanan. Styrene yang terdapat pada mikroplastik jika tidak sengaja masuk dan terakumulasi dalam tubuh menjadi penyebab munculnya masalah kesehatan yang serius.
5. Memicu Gangguan Perkembangan Janin
Pada wanita hamil yang tidak sengaja mengkonsumsi mikroplastik juga berdampak serius pada perkembangan janin. Zat berbahaya pada mikroplastik dapat melewati plasenta menyebar keseluruh tubuh dan organ-orang janin yang sedang berkembang.
Fire grade atau fire retardant yang merupakan salah satu jenis mikroplastik telah terbukti dapat menyebabkan gangguan perkembangan otak pada janin. Selain itu berpengaruh juga pada kecepatan perkembangan otak pada anak-anak.
Itulah 5 dampak mikroplastik bagi kesehatan yang wajib Anda ketahui. Menghindari mikroplastik dalam kehidupan sehari-hari tentu sulit dilakukan. Namun ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak mikroplastik bagi kesehatan seperti mengurangi penggunaan plastik dan menjaga lingkungan tetap bersih dari debu yang berpotensi mengandung mikroplastik.
Jika harus menggunakan plastik, pastikan untuk memilih produk plastik yang berkualitas. Rhinoplas sebagai produsen plastik di Surabaya menyediakan berbagai produk plastik dengan kualitas terbaik dengan harga bersaing. Klik di sini untuk selengkapnya.