Dewasa ini penggunaan kosmetik sebagai produk kecantikan semakin meningkat. Hal tersebut tentu mendorong para produsen untuk terus berinovasi menciptakan produk kosmetik untuk memenuhi permintaan pasar.

Tak hanya soal kandungan dalam produk kecantikan yang jadi perhatian, bentuk dan jenis kemasan kosmetik juga turut jadi PR besar tim Research and Development (RnD) perusahaan kosmetik. Lebih lanjut, Global Journal of Business Research mengungkapkan jika 70% keputusan pembelian produk dibentuk ketika melihat kemasan.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dipastikan betapa pentingnya bentuk dan jenis kemasan kosmetik bagi para pembeli. Saat ini jenis kemasan kosmetik di pasaran juga beragam. Merangkum dari berbagai sumber, berikut jenis kemasan kosmetik berdasarkan bahannya yang perlu Anda ketahui.

 

1. Kemasan Kaca

Sifat kaca yang kuat dan tahan terhadap korosi membuat kemasan kaca merupakan jenis kemasan kosmetik terbaik. Selain itu, bahan kemasan kaca tidak akan menimbulkan reaksi dengan isi kosmetik sehingga sangat cocok digunakan sebagai wadah kosmetik.

Namun bentuk dan desain kemasan kaca yang elegan dan mewah membuat harga produk kosmetik dengan kemasan kaca dijual lebih tinggi dibanding jenis kemasan kosmetik lainnya. Kemasan kaca pada kosmetik juga biasanya lebih berat dan rentan pecah sehingga harus lebih waspada saat menyimpannya. 

 

2. Kemasan Akrilik

Alternatif lain dari kemasan kaca yang mempunyai tampilan mewah dan elegan untuk produk kosmetik adalah kemasan akrilik. Meski terlihat mirip, bahan pembuatan ternyata berbeda. Akrilik terbuat dari poly methyl methacrylic (PMMA) atau yang disebut juga sebagai plexiglass yang mempunyai sifat yang sama layaknya bahan kaca asli.

Jenis kemasan kosmetik berbahan akrilik ini lebih ringan dibanding kemasan kaca sehingga lebih mudah untuk dibawa. Harga jual bahan kemasan kosmetik akrilik juga lebih murah dibanding bahan kaca sehingga dapat menjadi pilihan jenis kemasan kosmetik.

 

3. Kemasan Logam

Kemasan logam sebagai jenis kemasan kosmetik biasanya digunakan untuk wadah produk kosmetik bertekstur cair atau gel yang memerlukan penyegelan yang kuat untuk menjaga kualitas produk. Jenis logam yang biasa digunakan di antaranya lembaran besi galvanis, besi hitam, pelat timah, aluminium foil yang mempunyai ketahan cukup kuat untuk melindungi isi produk.

Jenis kemasan plastik berbahan logam mungkin jarang ditemukan di pasaran karena harga bahannya lebih mahal. Namun kemasan logam ini sangat membantu untuk menjaga isi produk agar tidak tercecer.

 

4. Kemasan Kertas

Bahan kemasan kosmetik dari kertas menjadi salah satu jenis kemasan kosmetik alami. Seperti yang kita tahu, kertas merupakan salah satu bahan ramah lingkungan yang dapat didaur ulang menjadi kemasan baru. 

Namun sayang, kertas yang digunakan sebagai salah satu jenis kemasan kosmetik hanya dapat digunakan untuk beberapa produk kosmetik saja. Pasalnya sifat kertas yang mudah sobek, berubah bentuk dan tidak tahan air kurang menjamin kualitas produk kosmetik.

 

5. Kemasan Plastik

Jenis kemasan kosmetik yang paling umum ditemukan di pasaran adalah kemasan plastik. Jenis plastik yang digunakan untuk kemasan kosmetik pun beragam seperti Polyethylene Terephthalate (PET),  High-Density Polyethylene (HDPE) dan  Polypropylene (PP). 

 

Jenis-jenis plastik yang digunakan sebagai bahan kemasan kosmetik tersebut tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun penggunaan plastik sebagai jenis kemasan kosmetik dinilai lebih fleksibel dan efisien karena mempunyai banyak kelebihan seperti mudah disegel, ringan, mudah dibawa, lebih murah, anti korosi, tidak memicu reaksi kimia dari produk kosmetik yang disimpan di dalamnya dan lain sebagainya.

Bahan kemasan plastik terbaik dapat Anda dapatkan di Rhinoplas. Sebagai perusahaan besar nasional yang bergerak di bidang industri plastik, Rhinoplas menghasilkan berbagai macam kebutuhan plastik. Dengan kecanggihan mesin yang digunakan, aneka produk  plastik yang dihasilkan tentu berkualitas dan terbaik. Klik di sini untuk mengetahui selengkapnya.