Saat berhubungan dengan makanan, kebersihan dan keamanan bahan adalah hal yang tidak boleh disepelekan. Bukan hanya bahan makanan, tetapi juga bahan pembungkus makanan tersebut. Makanan yang dibungkus menggunakan wadah yang memiliki zat berbahaya akan menimbulkan masalah kesehatan. 

Pembungkus kresek hitam adalah salah satu contoh pembungkus makanan yang sebaiknya dihindari. Meski praktis, memiliki harga yang murah, dan mudah didapatkan, kresek ini merupakan hasil daur ulang yang memiliki kandungan berbahaya jika terkena makanan. 

Hal ini disebabkan karena kresek hitam dibuat bukan untuk pembungkus makanan. Sehingga, saat kresek hitam digunakan sebagai pembungkus makanan, makanan tersebut akan terkontaminasi zat pemicu kanker yang terkandung di dalamnya. 

Kresek pembungkus makanan yang berwarna hitam biasanya telah didaur ulang sebanyak 4 hingga 5 kali. Dalam proses daur ulang, kresek hitam ditambahkan kandungan zat pewarna agar memiliki tampilan yang lebih baik. 

Menurut Muhammad Ghozali selaku Peneliti Bioplastik, jika ingin menggunakan plastik sebagai pembungkus makanan, gunakan plastik HDPE grade satu atau Low Density Polyethylene (LDPE). Plastik yang berwarna bening ini khusus dibuat untuk membungkus makanan. 

Plastik bening tidak memiliki campuran dari proses daur ulang dan merupakan plastik yang aman untuk makanan atau foodgrade. Berbeda dengan kresek hitam, plastik bening khusus makanan memiliki harga yang relatif lebih mahal dibandingkan kresek hitam. 

 

Bahaya Menggunakan Pembungkus Kresek Hitam

Kresek hitam yang banyak beredar di pasaran telah melalui berbagai proses penambahan zat kimia yang berbahaya untuk makanan. Selain itu, kita tidak tahu pasti bahan apa saja yang telah tercampur, seperti  limbah logam berat, plastik bekas pestisida, wadah kotoran hewan, dan banyak lainnya. Berikut ini adalah bahaya menggunakan pembungkus kresek hitam yang harus Anda ketahui. 

 

1. Penyebab Kanker

Pembungkus kresek hitam memiliki kandungan zat pemicu kanker di dalamnya. Saat kresek digunakan untuk membungkus makanan panas, maka zat ini akan menempel pada makanan. Sehingga, saat Anda mengkonsumsi makanan tersebut, maka akan dapat memicu terjadinya penyakit kanker. 

 

2. Gangguan Reproduksi

Bukan hanya kanker, kresek pembungkus makanan yang berwarna hitam juga dapat menyebabkan gangguan reproduksi. Banyaknya zat kimia yang ditambahkan, akan membahayakan kesehatan reproduksi. 

 

3. Gangguan Sistem Saraf

Bahaya kresek hitam untuk makanan juga dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan sistem saraf. Dengan terganggunya sistem saraf ini akan mempengaruhi organ lainnya sehingga dapat menyebabkan komplikasi. 

 

4. Pembengkakan Hati 

Hati merupakan organ yang rentan terkena dampak dari penggunaan pembungkus kresek hitam untuk makanan. Kandungan berbahaya pada kresek hitam dapat mempengaruhi kinerja organ hati.

 

Penggunaan pembungkus kresek hitam untuk makanan tidak dianjurkan oleh pemerintah dan juga pakar kesehatan. Karena kepraktisannya, telah dibuat plastik khusus makanan yang berwarna bening. Plastik foodgrade ini biasanya memiliki karakteristik lebih tebal karena tahan panas. Sehingga, zat pada plastik tidak akan bercampur dengan makanan. Terlebih saat mengenai makanan yang memiliki suhu tinggi. 

Plastik memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari karena memiliki daya tahan yang baik, murah, dan praktis. Jika Anda membutuhkan plastik terutama PVC dengan kualitas terbaik, Anda dapat menghubungi Rhinoplas. Sebagai pabrik plastik PVC nomor 1 di Indonesia, Rhinoplas dapat membantu bisnis Anda memiliki berbagai produk plastik yang baik, seperti mika pvc, mika buram, pvc sheet, pvc jas hujan, dan banyak lainnya. Segera hubungi kami di sini untuk mendapatkan produk terbaik kami!