Kopi kini menjadi minuman favorit berbagai kalangan. Terlebih saat ini banyak berbagai pilihan kopi yang dijual di pasaran. Mulai dari biji kopi, bubuk kopi hingga kopi siap minum bisa jadi pilihan untuk para penikmat kopi.
Untuk menghasilkan secangkir kopi yang sempurna, kualitas dari biji kopi atau bubuk kopi yang akan diseduh pun harus diperhatikan. Salah satunya dengan memperhatikan cara pengemasan kopi. Kemasan kopi yang tepat akan membuat kualitas, cita rasa hingga aroma kopi tetap terjaga.
Seorang pecinta kopi akan mengetahui bahwa kopi yang berkualitas berasal dari biji kopi terbaik yang dikemas dengan tepat. Ada berbagai bahan dan jenis kemasan kopi. Berikut selengkapnya:
1. Kemasan Karung Goni
Bahan kemasan kopi yang pertama adalah karung goni. Karung yang terbuat dari kain kasar ini biasa digunakan untuk menyimpan biji kopi agar tetap segar karena ada sirkulasi udara yang stabil. Penggunaan karung goni sebagai bahan kemasan kopi juga untuk mengurangi kelembaban kopi di dalam kemasan.
2. Kemasan Kertas
Jenis kemasan kopi yang selanjutnya adalah kemasan kertas. Jenis kertas yang digunakan adalah kertas Greaseproof yang memiliki label food grade khusus untuk menyimpan kopi. Kemasan ini dapat menyekat atau meresap minyak kopi untuk menjaga kualitas kopi. Namun penggunaan kemasan kopi dari kertas Greaseproof ini hanya sementara. Pembeli harus langsung memindahkannya ke toples khusus kopi agar kualitas kopi tetap terjaga.
3. Kemasan Canister
Seperti yang sudah disebutkan di atas, kopi yang disimpan dalam kemasan kertas tidak dapat bertahan lama karena akan mempengaruhi kualitas kopi. Perlu kemasan kopi khusus seperti Canister untuk menyimpan kopi yang dibungkus dengan kertas. Kemasan Canister merupakan toples kaca yang khusus digunakan untuk menyimpan biji atau bubuk kopi agar tetap awet.
Di industri coffee shop, kemasan Canister biasanya digunakan untuk men-display biji kopi agar tampak berkelas dan mahal sehingga meningkatkan rasa penasaran pembeli kopi. Namun untuk kebutuhan rumah tangga, tak adanya salahnya untuk memiliki Canister untuk menyimpan kopi agar kualitasnya tetap terjaga.
4. Kemasan Aluminium Foil
Kemasan aluminium foil merupakan bahan kemasan kopi yang memiliki ketebalan khusus agar aroma kopi tetap segar. Penggunaan alumunium foil sebagai kemasan kopi juga untuk menjaga kopi agar tidak terpapar sinar matahari secara langsung sehingga kopi tetap berkualitas dan layak dikonsumsi.
5. Kemasan Vakum
Jenis kemasan kopi ini banyak digunakan pengusaha kopi untuk membungkus biji kopi agar aromanya tetap terjaga. Dengan cara mengambil/menghilangkan udara di dalam kemasan, kualitas biji kopi akan tetap terjaga dan tidak cepat basi. Namun perlu diingat, jenis kemasan ini tidak cocok untuk membungkus bubuk kopi karena akan membuat bubuk kopi terhirup mesin vakum.
6. Kemasan Plastik
Kemasan plastik dapat menjadi pilihan untuk mengemas produk kopi. Bahan kemasan kopi ini memiliki jenis dan spesifikasi yang beragam untuk menjaga kesegaran dan cita rasa kopi. Harga kantong plastik yang lebih murah untuk kemasan kopi dapat menekan biaya produksi namun tetap memperhatikan kualitas kopi. Jenis plastik PET Kode 1, HDPE Kode 2, PVC Kode 3, LDPE Kode 4 dan PP Kode 5 dapat digunakan sebagai kemasan kopi. Temukan produk plastik lainnya di sini.
7. Kemasan Standing Pouch
Bahan kemasan kopi yang selanjutnya adalah kemasan standing pouch. Jenis kemasan kopi ini biasanya tersedia dari berbagai bahan seperti plastik, kertas daur ulang atau aluminum foil. Kemasan kopi jenis ini memiliki katup udara untuk menjaga sirkulasi lebih baik namun tidak merusak kualitas kopi.
Itulah bahan kemasan kopi yang perlu Anda ketahui. Temukan berbagai produk plastik di Rhinoplas. Kualitas produk-produk dari Rhinoplas tentu tak perlu diragukan lagi. Klik di sini untuk mengetahui informasi produk selengkapnya. Pesan sekarang juga.
