Pernahkah Anda mendengar istilah tentang geomembrane? Bagi sebagian orang yang telah lama bekerja di industri plastik atau sebagainya mungkin sudah tidak asing dengan istilah ini. Namun bagi sebagian orang mungkin masih sangat awam atau mungkin baru pertama kali mengetahui istilah tersebut. Nah untuk itu Anda bisa menyimak penjelasan mengenai pengertian geomembrane, jenis, serta fungsinya berikut ini. 

 

Mengenal Apa itu Geomembrane?

Pada dasarnya geomembrane adalah salah satu jenis material geosintetik berupa  lapisan kedap air yang terbuat dari plastik atau penutup yang hampir menyerupai seperti terpal dan karpet. Yang membedakannya yaitu geomembran tahan terhadap korosi pada bahan kimia, oleh karena itu banyak digunakan untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri. Meskipun terlihat seperti lapisan plastik tipis yang mudah bocor, jika Anda lihat lebih detail lagi, geomembrane memiliki lapisan yang tebal bahan tahan terhadap cairan asam. 

Geomembrane sendiri dikenal oleh banyak orang sebagai bahan yang dapat mencegah pencemaran air, karena terbuat dari membran yang tidak tembus. Nah membran inilah yang dapat menghalangi polutan dari lumpur atau tanah yang mencemari air. Oleh sebab itu geomembrane ini banyak digunakan oleh para pengusaha tambak untuk mengurangi permasalahan lingkungan yang umumnya terjadi yaitu pencemaran air akibat polutan.   

 

Jenis Geomembran yang Ada di Indonesia

Lapisan geomembrane memiliki jenis yang berbeda-beda, yang memiliki spesifikasi dan fungsinya masing-masing. Oleh karena itu Anda perlu mengetahui apa saja jenis dan fungsi dari masing-masing geomembrane, agar Anda dapat menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini jenis-jenis geomembrane:  

1. Flexible Polypropylene (FPP)

Jenis geomembrane yang pertama yaitu Flexible Polypropylene atau FPP yang mana terbuat dari resin yang dipolimerisasi dengan karet EPDM dan PP. Perlu Anda ketahui bahwa jenis lapisan yang satu ini kurang cocok jika Anda gunakan pada kolam air atau sejenisnya, namun lebih cocok jika Anda gunakan untuk industri seperti pabrik. Jika Anda melihat dari segi kualitas dan harga, lapisan FPP ini jauh lebih baik dari pada lapisan HDPE.

 

2. Ethylene Vinyl Acetate (EVA)

Lapisan geomembran EVA (Ethylene Vinyl Acetate) adalah jenis baru dari lapisan polimer yang tahan air. EVA ini terbentuk dari gabungan komposit kain geotextile dan ethylene vinyl acetate. Lapisan ini memiliki anti-permeabilitas yang tinggi dan memiliki berat molekul mencapai 20.000 – 50.000, sehingga EVA ini menjadi bahan yang sangat baik untuk waterproofing, menjadi pelindung korosi, dan tidak mudah saat digunakan sebagai kebutuhan industri maupun domestik. Lapisan EVA ini banyak ditemukan pada penggunaan tutup bahan isolasi seperti halnya sistem drainase, kereta bawah tanah, bendungan, dan lain sebagainya.     

 

Baca Juga: Kenal 6 Bahan Kemasan Plastik yang Aman Untuk Makanan

3. Linear Low Density Polyethylene (LLDPE)

Lapisan geomembrane selanjutnya yaitu LLDPE (Linear Low Density Polyethylene) terbuat dari monomer etilen dengan polimerisasi radikal bebas, yang diproses di bawah tekanan tinggi. Jenis lapisan yang satu ini memiliki struktur material yang mudah direnggangkan dan memiliki tingkat fleksibilitas tinggi. Sehingga LLDPE ini sangat cocok digunakan pada berbagai jenis permukaan, seperti lapisan pelindung untuk bahan baku di gudang terbuka untuk perusahaan konstruksi atau sebagainya. 

Tingkat fleksibilitasnya yang cukup tinggi membuat LLDPE cocok untuk digunakan. Selain itu LLDPE juga dapat menahan panas hingga 90 derajat celcius, namun memiliki lapisan yang cenderung lebih tipis jika dibandingkan dengan jenis geomembrane lain.

4. High Density Polyethylene (HDPE)

Jenis geomembrane selanjutnya yaitu High Density Polyethylene atau HDPE yang merupakan lapisan geomembrane dengan tingkat kerapatan tinggi. Sehingga jenis lapisan ini memiliki kapasitas pengikatan antar molekul yang lebih kompleks jika Anda bandingkan dengan LLDPE. Jenis lapisan HDPE ini memiliki kelebihan antara lain dapat tahan terhadap suhu tinggi yaitu mencapai 90 derajat celcius. Sehingga dapat Anda aplikasikan pada permukaan yang terkena sinar matahari langsung.

Selain itu jika dibandingkan dengan jenis lain HDPE ini akan jauh lebih tahan terhadap korosi dan air. Sehingga sangat cocok apabila Anda gunakan untuk melapisi permukaan lapangan yang direndam dalam air, tanpa perlu khawatir air akan merembes dan bocor. Untuk itulah banyak perusahaan yang bergerak di industri perikanan atau kelautan khususnya yang menggunakan geomembrane HDPE sebagai bahan dasar untuk mencegah kemungkinan terjadinya pencemaran air.        

 

Fungsi Geomembrane

Adapun fungsi dari geomembran yang penting untuk Anda ketahui yaitu seagai berikut: 

 

1. Dapat Mencegah Pencemaran Lingkungan

Fungsi dari geomembran yang pertama dan yang paling terkenal yaitu dapat mencegah pencemaran lingkungan. Penggunaan geomembrane banyak ditemukan dalam teknologi biogas, seperti halnya pada perikanan, pertanian, dan peternakan. Contohnya penggunaan kolam ikan, pengelola kolam biasanya menggunakan lapisan ini untuk menciptakan kolam buatan yang tahan lama dan lebih sehat, karena dapat melindungi kolam dari polusi lumpur maupun tanah  yang disebabkan oleh mikroorganisme air.

 

2. Sebagai Pelindung dari Sinar UV

Fungsi geomembrane selanjutnya yaitu dapat menjadi pelindung dari jahatnya sinar ultraviolet atau UV yang menyebabkan banyak kerusakan pada suatu bahan. Nah, geomembrane ini ternyata dapat tahan terhadap sinar UV. Tidak hanya itu, lapisan ini juga tahan terhadap air dan tahan panas, bahkan mampu menahan pemanasan hingga 90 derajat celcius. Jadi Anda tidak perlu heran jika melihat lapisan ini banyak digunakan pada tempat-tempat yang terpapar sinar matahari langsung. 

 

3. Pelapis Anti Bocor

Fungsi geomembrane lainnya yaitu dapat menjadi pelapis anti bocor. Pada dasarnya lapisan ini memiliki tingkat kedap air yang sangat tinggi. Sehingga dapat Anda andalkan sebagai alat bantu pemisah antara bahan padat dan cair dari penetrasi ke bagian lain. Adapun penggunaanya untuk kebutuhan industri yaitu dapat Anda gunakan sebagai penutup pada pembangunan jalan.  

Itulah penjelasan mengenai pengertian, jenis, dan fungsi geomembrane yang dapat Anda ketahui. Karena dalam penggunaanya sangat banyak dan beragam serta memiliki keunggulan yang banyak pula, Anda tidak perlu heran apabila geomembrane ini sangat diminati oleh konsumen terlebih para pebisnis. Jika Anda tertarik untuk mencari peralatan, barang-barang, atau bahan plastik yang memiliki kualitas terbaik sehingga dapat tahan lama, Anda bisa mengunjungi Rhinoplas. Rhinoplas menyediakan bahan dan produk-produk plastik berkualitas terbaik seperti PVC clear film, PVC plastic flooring dan lain sebagainya yang telah diekspor ke negara-negara Asia. Untuk informasi lebih lengkap hubungi kami sekarang atau kunjungi instagram kami disini!