Sepanjang pandemi covid yang melanda seluruh dunia pada 2020 hingga 2021 yang lalu, penggunaan dan permintaan sarung tangan meningkat pesat. Terutama untuk para medis sebagai garda terdepan menghadapi virus Covid-19, sarung tangan merupakan salah satu satu Alat Pelindung Diri (APD) untuk melindungi seluruh bagian tangan hingga ke jari-jari. 

Di beberapa industri, penggunaan sarung tangan sudah menjadi bagian dari Standar Operasional Prosedur (SOP). Sarung tangan kerja berfungsi untuk melindungi tangan pada saat bekerja di tempat atau situasi tertentu yang berpotensi untuk mengakibatkan cedera tangan.

Pemakaian sarung tangan kerja harus sesuai dengan pekerjaan yang akan dikerjakan. Berbagai material sarung tangan juga tersedia sesuai dengan fungsinya. Sarung tangan untuk tenaga medis tentu saja berbeda dengan sarung tangan pekerja konstruksi.

Sarung tangan pekerja laboratorium tentu juga berbeda dengan sarung tangan pekerja kelistrikan, dan lain sebagainya. Satu hal penting yang harus diperhatikan saat menggunakan sarung tangan kerja adalah gunakan sarung tangan yang ringan dan nyaman saat dipakai. Ukurannya harus pas, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Pilih juga sarung tangan kerja yang panjangnya menutupi pergelangan tangan.

Ada berbagai jenis sarung tangan dengan material yang berbeda.

 

1. Sarung tangan karet alami

Jenis sarung tangan ini memiliki karakteristik lembut, tidak mudah sobek, tidak mengeras pada suhu rendah, ketahanan pada zat kimia sedang. Kelemahannya sarung tangan ini apabila tidak dibuang dengan benar dapat mengeluarkan zat kimia pada lingkungan. Bahan sarung tangan ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan yang tidak beresiko tinggi misalnya untuk memasak dan menyiapkan makanan.

 

2. Sarung tangan nitrile

Jenis sarung tangan berbahan karet nitrile memiliki ketahanan terhadap minyak kimia, tangguh terhadap tusukan dan tidak mudah sobek, kuat, tapi jari tetap sensitif terhadap sentuhan. Akan tetapi bahan sarung tangan ini mudah mengeras pada suhu rendah. Bahannya juga lebih keras dibanding jenis sarung tangan lainnya. Jenis sarung tangan ini cocok untuk dipakai ketika menyajikan makanan sampai untuk industri.

 

3. Sarung tangan polietilen / polipropilen / poliolefin

Jenis sarung tangan berbahan ini memiliki karakteristik lembut dan tahan terhadap pelarut dan bahan kimia. Namun demikian, bahan sarung tangan ini cenderung lebih rapuh sehingga mudah sobek. Jenis sarung tangan ini hanya dapat digunakan di satu sisi. Harganya pun relatif murah dibanding sarung tangan lain.

 

4. Sarung tangan nilon

Bahan nilon merupakan serat terkuat. Sifatnya kuat namun mudah dilonggarkan. Jenis sapu tangan ini lembut dan cocok di tangan. Seperti halnya karet, nilon memiliki kemampuan untuk kembali ke bentuk semula. Sarung tangan nilon sulit mengerut dan adalah apabila kotor, kotoran mudah dihilangkan.

 

5. Sarung tangan polyester

Seperti nilon, polyester adalah salah satu serat terkuat. Jenis sarung tangan ini memiliki karakteristik lembut sesuai sifat material campuran tinggi, sedikit mengkerut bila dicuci, mudah dibersihkan, dan tahan panas. Kualitasnya lebih rendah dari katun, sehingga akan terasa pengap atau sesak. Terdapat 2 jenis, sarung tangan pintalan campuran dan sarung tangan pintalan khusus.

 

6. Sarung tangan serat Aramid

Jenis sarung tangan berbahan serat aramid memiliki karakteristik yang kuat, tahan terhadap tusukan dan abrasi. Selain itu keunggulannya, serat aramid memiliki ketahanan potong, sehingga bahan ini sangat ideal untuk mencegah luka potong akibat bilah atau gerinda metal.

 

7. Sarung tangan polyurethane

Material sarung tangan ini memiliki karakteristik lembut, tahan abrasi, tahan sobek, tidak larut pada bahan kimia organik, tidak kaku setelah digunakan, tahan terhadap panas maupun dingin. Jenis sarung tangan ini dapat digunakan pada bidang pekerjaan yang menggunakan pelarut cat pembersih komponen bidang fisika dan kimia, percetakan, dan pabrik kimia. Bahan sarung tangan ini juga tahan terhadap berbagai jenis minyak dari minyak hewani, nabati, hingga mineral.

 

8. Sarung tangan silikon

Jenis sarung tangan ini memiliki karakteristik tidak mudah meleleh di temperature tinggi, dapat meregang dengan baik, tahan terhadap pelarut, tahan pada suhu panas dan dingin, perekat juga tidak mudah menempel. Namun demikian, meskipun tahan panas tidak disarankan untuk digunakan dalam pekerjaan pengelasan.

 

9. Sarung tangan PVC (Vinyl chloride)

Jangan selanjutnya berbahan PVC atau Vinyl chloride. Jenis sarung tangan ini memiliki karakteristik lembut. Sarung tangan PVC tahanan terhadap asam, alkali, minyak dan cuaca. Namun demikian, sarung tangan PVC tidak cocok digunakan untuk bersentuhan dengan minyak dan lemak, juga tidak cocok digunakan dalam proses memasak atau mengolah makanan.

Pemilihan bahan PVC terbaik dapat kamu dapatkan dari Rhinoplas. Kualitas produk-produk plastik seperti PVC dari Rhinoplas tentu tak perlu diragukan lagi. Temukan produk PVC di sini, atau kunjungi akun instragam Rhinoplas.