Sampah plastik telah menjadi isu dan masalah besar yang selalu menjadi perbincangan di seluruh dunia sejak dulu bahkan hingga sekarang. Namun sayangnya masih banyak yang merasa abai atau kurang peduli dengan isu sampah plastik terhadap lingkungan. Padahal jika diperhatikan kondisi bumi semakin memprihatinkan akibat adanya tumpukan sampah yang mencemari bumi. Jika tidak segera dikurangi penggunaannya, dampak yang diakibatkan oleh sampah plastik akan semakin besar dan membahayakan seluruh makhluk di bumi. Berikut ini adalah penjelasan mengenai dampak-dampak yang disebabkan oleh sampah plastik yang bisa Anda simak berikut ini.

 

Dampak Sampah Plastik yang Membahayakan Bumi dan Kehidupan Manusia

1. Sampah Plastik Sulit Terurai

Dampak sampah plastik yang pertama yaitu sampah plastik sangat sulit diurai. Perlu Anda ketahui bahwa sampah plastik sangat sulit diurai karena memerlukan beribu-ribu tahun untuk dapat terurai. Dengan tumpukan sampah yang terus bertambah tentu akan mencemari lingkungan. Selain itu zat beracun yang dilepaskan ke dalam tanah ketika sampah plastik rusak di bawah sinar matahari juga dapat berakibat fatal.. 

2. Plastik Mengancam Kelestarian Satwa Laut

Dampak sampah plastik yang kedua yaitu sampah plastik dapat mengancam ekosistem khususnya satwa laut. Banyak makhluk hidup di laut yang mengira bahwa sampah plastik yang ada di laut merupakan mangsanya. Sehingga ikan-ikan besar memakan sampah plastik tersebut, yang dapat menyebabkan mereka mati. Tidak hanya ikan-ikan besar di laut, beberapa hewan laut lainya seperti penyu, bahkan burung laut juga banyak yang terperangkap oleh sampah plastik. Bahkan ikan-ikan kecil juga ikut mengkonsumsi mikroplastik karena mengira sampah plastik tersebut adalah makanannya.  Jika hal ini terus-terusan terjadi maka akan sangat berbahaya dan mengancam kelestarian biota laut.

 

Baca Juga: 9 Solusi Mudah Mengurangi Sampah Plastik di Rumah

3. Sampah Plastik Mencemari Air Tanah

Dampak sampah plastik yang ketiga yaitu sampah plastik dapat mencemari air tanah. Ketika sampah plastik telah menumpuk dan menggunung pada tempat pembuangan sampah akhir kemudian berinteraksi dengan air, maka akan terbentuk bahan kimia berbahaya yang bisa meresap ke dalam tanah. Hal ini tentu saja dapat menurunkan kualitas air. Tidak hanya itu beberapa sumber air seperti waduk dan air tanah menjadi rentan terhadap kebocoran racun dan aliran dari sampah plastik. 

4. Sampah Plastik Merusak Ekosistem Tanah

Dampak sampah plastik yang keempat yaitu sampah plastik dapat merusak ekosistem tanah. Tidak hanya dapat mencemari air tanah, sampah plastik juga dapat menjadi ancaman bagi mikroorganisme dalam tanah. Hal ini tentu dapat mempengaruhi lahan pertanian, dimana terjadi kerusakan pada lahan pertanian yang mana menjadi tidak subur.

5. Plastik Merusak Rantai Makanan

Dampak sampah plastik yang kelima yaitu sampah plastik dapat merusak rantai makanan. Perlu ANda ketahui bahwa pencemaran yang disebabkan oleh sampah plastik dapat mempengaruhi plankton sebagai organisme terkecil di dunia. Ketika organisme terkecil telah terganggu, maka akan menyebabkan ketidak seimbangan untuk organisme lainnya. Dengan begitu hewan-hewan yang lebih besar akan teracuni, dan kemungkinan manusia mengkonsumsi hewan tersebut seperti ikan yang telah tercemar oleh polutan. 

 

Baca Juga: Ketahui 7 Cara Mengolah Limbah Plastik dengan Tepat

6. Menimbulkan Masalah Kesehatan Bagi Manusia

Dampak sampah plastik yang keenam yaitu dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi manusia. Tidak hanya berdampak pada hewan laut dan tanah, dampak dari sampah plastik juga berakibat fatal bagi kesehatan manusia. Dalam proses produksi plastik menggunakan zat aditif kimia yang menyebabkan gangguan endokrin pada manusia. Tidak hanya itu, timbunan sampah plastik juga mengandung kuman yang dapat menyerang manusia dan berakibat pada sakit perut, penyakit kulit, dan lain sebagainya.

7. Menyebabkan Polusi Udara

Dampak sampah plastik yang  ketujuh yaitu sampah plastik dapat menyebabkan polusi udara. Sampah plastik yang dibakar menyebabkan polusi yang mencemari udara. Hal ini karena pelepasan bahan kimia beracun ke udara. Polusi ii selain menyebabkan tipisnya atmosfer bumi juga menyebabkan gangguan pernapasan pada manusia maupun hewan. 

 

Solusi Mengatasi Sampah Plastik

Berikut ini adalah beberapa solusi yang bisa Anda lakukan untuk menangani permasalahan sampah plastik:

1. Berhenti Menggunakan Sedotan Plastik

Solusi yang pertama yaitu dengan berhenti menggunakan sedotan plastik. Apabila Anda sedang di tempat makan atau restoran dan membutuhkan sedotan, pastikan untuk selalu membawa sedotan logam atau steinlesteal yang dapat digunakan kembali dan tahan karat.  Dengan mengurangi penggunaan sedotan plastik dapat mengurangi sampah plastik.

2. Membiasakan Membawa Tas Belanja

Solusi mengatasi sampah plastik yang kedua yaitu membiasakan untuk membawa tas belanja. Nah bagi Anda yang gemar berbelanja atau sering berbelanja baik kebutuhan pokok atau barang lainnya pastikan untuk selalu membawa tas belanja yang dapat digunakan kembali. Hal ini bertujuan agar mengurangi penggunaan kantong plastik setiap harinya. Karena satu kantong plastik membutuhkan waktu 1.000 tahun untuk dapat terurai. 

 

Baca Juga: Penting! Ini Cara Mendaur Ulang Kemasan Plastik yang Benar

3. Mendaur Ulang Sampah Plastik

Solusi menangani sampah plastik yang ketiga yaitu dengan mendaur ulang sampah plastik. Beberapa sampah plastik seperti botol, kaleng, dan lain sebagainya dapat Anda daur ulang menjadi sebuah kerajinan yang cantik. Seperti tempat pensil, bunga, vas bunga, pot gantung dan lainnya. Pastikan untuk mencuci terlebih dahulu.

4. Menggunakan Tempat Makan Plastik yang Dapat Digunakan Kembali

Solusi mengurangi sampah plastik yang keempat yaitu dengan menggunakan tempat makan plastik yang dapat digunakan kembali. Beberapa tempat makan dan botol minum terbuat dari bahan plastik yang aman untuk digunakan berkali-kali, contohnya seperti kotak bekal pada umumnya. Dengan menggunakan tempat makan dan minum dari plastik yang dapat digunakan berkali-kali dapat mengurangi penggunaan bungkus plastik yang bisa menjadi sampah.

5. Kurangi Menggunakan Popok Sekali Pakai

Solusi menangani sampah plastik yang kelima yaitu dengan mengurangi penggunaan popok sekali pakai. Menurut EPA (Environmental Protection Agency) telah memperkirakan bahwa 7,6 miliar ton popok sekali pakai dibuang di Amerika Serikat setiap harinya. Hal ini mungkin juga terjadi di Indonesia. Oleh karena untuk mengatasinya yaitu dengan menggunakan popok kain yang dapat dicuci dan mengurangi penggunaan popok sekali pakai yang mengandung plastik.   

6. Hindari Membeli Makanan Berkemasan Plastik

Solusi menangani dampak sampah plastik yang keenam yaitu dengan menghindari membeli makanan yang dikemas dengan plastik. Untuk Anda yang gemar membeli makanan dengan kemasan plastik, sepertinya harus benar-benar mengurangi kebiasaan tersebut dan beralih memberi makan yang menggunakan bungkus karton, daun atau membawa wadah sendiri. 

7. Menghindari Penggunaan Produk Pembersih yang Mengandung Microbeads

Solusi menangani dampak sampah plastik selanjutnya yaitu dengan menghindari penggunaan produk pembersih yang mengandung microbeads. Microbeads adalah butiran-butiran halus yang terbuat dari plastik, biasanya menjadi bahan pembuatan sabun cuci, pasta gigir, pembersih muka, shampo, dan lain sebagainya.  

 

Itulah beberapa dampak dari sampah plastik dan solusi mengatasinya yang perlu Anda ketahui. Semoga beberapa informasi yang telah dijelaskan diatas dapat menambah pengetahuan Anda.  

 

Rhinoplas adalah pabrik plastik di Indonesia yang produknya sudah sangat terkenal bahkan telah melakukan ekspor ke luar negeri. Rhinoplas menyediakan produk-produk plastik seperti karpet vinyl, mika clear film, dan lain sebagainya dengan kualitas terbaik dan harga yang terjangkau. Rhinoplas juga membuka peluang bisnis untuk Anda yang ingin mencari keuntungan besar dengan menjadi agen distributor produk-produk plastik Rhinoplas.