Plastik sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Bagaimana tidak, hampir semua peralatan sehari-hari manusia saat ini terbuat dari plastik. Bahkan plastik seperti sudah menjadi kebutuhan dasar yang sangat penting bagi kehidupan manusia, baik rumah tangga maupun industri kecil hingga besar. Plastik banyak digunakan pada pembuatan benda-benda seperti botol, tas kresek belanja, kemasan bahan arsitektur, mainan, komponen kendaraan, elektronik, furniture, peralatan rumah tangga, dan sanitasi. Hal tersebut dikarenakan plastik adalah bahan polimer sintesis yang murah, kuat, tahan lama, dan sangat mudah diperoleh. 

Pada dasarnya industri plastik memanfaatkan bahan baku plastik yang utama seperti gas bumi atau gas alam dan minyak mentah atau minyak bumi (crude oil) yang telah melalui proses teknologi kimia untuk dapat menghasilkan produk-produk plastik. Tidak hanya itu saja, Plastik juga terbentuk dari unsur-unsur seperti karbon, oksigen, hidrogen, klorin, belerang dan nitrogen. Sehingga membuat plastik menjadi salah satu produk industri petrokimia.

Pada awalnya sekitar tahun 1951 terjadi penemuan revolusioner dimana plastik dibuat dari produk petrokimia yaitu dari pemurnian minyak dan gas bumi jenis polipropilena dan polietilena. Penemuan inilah yang membuka jalan bagi beragam produk-produk plastik yang biasa kita kenal hingga saat ini. Lantas apa saja sih bahan baku plastik yang sebenarnya? Nah untuk mengetahui informasi lebih lanjutnya silahkan simak rangkuman mengenai 3 bahan baku pembentuk plastik yang sudah Rhinoplas rangkum berikut ini.

 

Bahan Baku Plastik

Seperti yang sudah disebutkan pada penjelasan diatas, bahwa secara umum bahan dasar plastik yaitu beberapa olahan unsur berupa hidrogen, karbon, oksigen, klorin, nitrogen, dan belerang. Meskipun begitu, saat pembuatan plastik untuk pertama kalinya sebenarnya menggunakan bahan baku berupa bahan-bahan alami seperti sekresi serangga, getah tumbuhan, dan tanduk hewan. Namun, seiring berjalannya waktu, bahan baku plastik mulai mengalami perubahan yaitu dengan ditambahkan bahan lainnya. Berikut beberapa bahan dasar plastik yang penting untuk Anda ketahui.

 

1. Minyak Bumi

3 Bahan Baku Pembentuk Plastik, Salah Satunya Minyak Bumi

Bahan baku plastik yang pertama yaitu minyak bumi. Memang sudah menjadi rahasia umum bahwa plastik terbuat dari bahan minyak bumi yang telah melalui berbagai proses teknologi kimia. Nah adapun proses pembuatan plastik dari bahan minyak bumi yaitu minyak bumi mentah atau kilang minyak harus diolah terlebih dahulu melalui tahap pemurnian bersama gas alam. Yang mana dalam proses pemurnian tersebut akan menghasilkan produk petrokimia seperti etana, propana, dan lainnya.

Kedua zat hasil pemurnian tersebut kemudian dipecah kembali pada tungku bersuhu tinggi untuk dapat menghasilkan etilena dan propilena. Kemudian, etilena dan propilena tersebut dicampurkan dengan  katalis untuk menghasilkan zat mirip tepung. Nah, zat mirip tepung atau mirip deterjen bubuk ini disebut dengan polimer plastik yang nantinya akan diekstrusi sehingga plastik berbentuk cair. 

Plastik yang berbentuk cair ini nantinya akan dibiarkan dingin terlebih dahulu, kemudian pelletizer digunakan untuk membentuk polimer menjadi pelet-pelet kecil atau biasa disebut dengan bijih plastik. Umumnya biji plastik inilah yang nantinya akan dikirim ke para pelanggan atau industri plastik untuk selanjutnya diolah lagi menjadi beragam produk plastik yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari manusia.

 

2. Karbondioksida

3 Bahan Baku Pembentuk Plastik, Salah Satunya Minyak Bumi

Bahan baku plastik yang kedua yaitu karbondioksida. Pada dasarnya penggunaan karbondioksida sebagai bahan dasar plastik ini pertama kali dilakukan oleh perusahaan Novomer pada tahun 2009. Dimana dalam proses pembuatan plastiknya mereka mencampurkan minyak bumi dengan karbondioksida sehingga menghasilkan Polypropylene Carbonat atau biasa dikenal dengan PPC. 

Adapun tujuan dari pencampuran ini yaitu untuk mengurangi penggunaan minyak bumi dalam pembuatan plastik. Hal tersebut dinilai sangat membantu terlebih saat minyak bumi mengalami kenaikan harga yang fantastis, sehingga menyebabkan minyak bumi menjadi langka dan bahan pembuatan plastik menjadi berkurang. 

 

3. Tongkol Jagung

3 Bahan Baku Pembentuk Plastik, Salah Satunya Minyak Bumi

Bahan baku plastik selanjutnya yang perlu Anda ketahui yaitu tongkol jagung. Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa jaman dulu plastik terbuat dari bahan-bahan alami. Nah salah satu bahan alami yang sampai saat ini masih sering digunakan untuk bahan dasar pembuatan plastik yaitu tongkol jagung. Hal tersebut dikarenakan tongkol jagung mengandung gula karbohidrat yang bisa digunakan sebagai bahan baku plastik Polylactide Polymer. Inovasi ini juga bertujuan untuk menghemat penggunaan bahan minyak bumi.

 

Itulah 3 bahan baku plastik yang yang bisa Anda ketahui. Di Indonesia sendiri, industri plastik menjadi salah satu industri yang berkembang cukup pesat, sehingga Anda bisa menemukan pabrik-pabrik plastik terbaik yang menyediakan berbagai produk plastik berkualitas, salah satunya yaitu Rhinoplas

Rhinoplas merupakan pabrik plastik terbaik dan terbesar di Indonesia yang telah mengekspor produknya ke berbagai negara di Asia, Afrika hingga Eropa. Rhinoplas telah menghasilkan berbagai produk-produk plastik terbaik dan berkualitas selama bertahun-tahun, seperti PVC clear film, PVC plastic flooring, PVC jas hujan, karpet PVC, Mika Rigid, PVC Mat, dan lain sebagainya. Jika Anda berminat untuk menjadi mitra kami atau ingin mencari produk-produk plastik dari Rhinoplas silahkan klik disini atau hubungi kami sekarang juga!